PALEMBANG, GLOBALPLANET - Saat pelaku beraksi kebetulan Tim Beguyur Bae Satreskrim Opsnal Unit Ranmor Polrestabes Palembang yang sedang melakukan giat patroli hunting di seputaran Jalan Sako Baru, Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang dikomandoi Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa.
Aksi pelaku dilakukan ketika melihat korban turun dari bus transmusi lalu berjalan kaki sendiri, kemudian pelaku mengendarai sepeda motor honda Revo nopol BG 3015 BAF langsung mendekati korban dan merampas dompet berisikan uang Rp 1,3 juta.
Pelaku juga menendang tubuh korban, korban akhirnya berteriak minta tolong. Lalu warga sekitar berusaha membantu dengan mengejar pelaku bersamaan tim opsnal ranmor yang hunting ikut melakukan pengejaran. Akhirnya pelaku berhasil diamankan di Jalan Iswahyudi dekat Masjid Baitul Mukminin Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail saat diwawancarai langsung mengatakan pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil diamankan.
"Benar pelaku diamankan usai melakukan aksinya merampas dompet seorang ibu yang turun dari bus transmusi, saat kebetulan anggota Reskrim Unit Ranmor sedang giat patroli hunting di wilayah Sako langsung melakukan pengejaran dan penangkapan," ujar Tri.
Lanjut Tri, saat di interogasi pelaku mengakui perbuatannya dan di geledah dalam dompet diamankan juga senjata tajam jenis keris. "Pelaku berikut barang bukti (BB) dompet berisi keris dan sepeda motor yang digunakan melancarkan aksi kejahatannya diamankan ke Mapolrestabes Palembang untuk diproses lebih lanjut," ungkapnya sambil mengatakan pelaku akan dikenakan pasal 365 KUHP.
Sementara, tersangka ditemui mengakui perbuatannya. "Baru sekali inilah pak jambret dompet, biasanya kerja mencari barang bekas. Terpaksa melakukan karena butuh uang," jelasnya.