loader

Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, Mahasiswi Lapor Polisi

Foto

Mahasiswi itu hanya diam saat tiba di Mapolresta. Sebelum masuk ruang SPKT, mahasiswi itu lebih dahulu mengisi data yang diberikan polisi.

Ibu korban terlihat menyusul ke Polresta sekitar 30 menit kemudian. Tidak banyak bicara, ibu korban hanya meminta doa atas kasus yang menimpa putrinya di kampus.

"Mohon doanya," ucap ibu korban sembari masuk ke ruang SPKT sementara Polresta di Aula Zapin.

Rektor Unri Prof Aras Mulyadi pun menanggapi dugaan pelecehan seksual ini. Aras mengatakan Unri telah membentuk tim pencari fakta (TPF).

"Kami sudah membentuk tim pencari fakta yang akan menindaklanjuti peristiwa sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku, dengan tetap mengedepankan asas presumption of innocence (praduga tak bersalah)," kata Aras kepada wartawan, Jumat (5/11).

TPF itu akan mencari kebenaran terkait testimoni dugaan pelecehan yang disampaikan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional Unri itu. Aras juga menjamin pihaknya memberi perlindungan terhadap korban.

"Dalam kaitan dengan korban, Rektor akan memberikan perlindungan sebagaimana diatur dalam Permen Ristekdikti Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi," kata Aras.

Mahasiswi itu kemudian mengungkap dosen yang diduga melakukan pelecehan itu. Dia menyebut pelaku tak lain adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unri berinisial SH.

"Saya ingin menemui Bapak SH untuk bimbingan skripsi. Saya bimbingan skripsi di ruang dekan Fisip Unri," kata mahasiswa itu.

Share