loader

3 dari 5 Pelaku Bongkar Bengkel Digulung Polsek Sako

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tiga dari lima pelaku bongkar bengkel di Jalan Sako Baru Kecamatan, Sako Palembang, berhasil diringkus oleh Anggota Buser Polsek Sako Palembang. 

Tiga sekawan yakni, Putra Pradinata (19) Ongki Wahyudin (24) dan Joko Susanto (31), ketiga tersangka merupakan warga warga Jalan Ayin, Kabupaten Banyuasi, ketiganya ditangkap di rumahnya masing-masing. Sementara dua orang pelaku berinisial F dan D Masih dalam pengejaran petugas.

Kapolsek Sako Palembang AKP Evial Kalza mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari korban bahwa telah terjadi pencurian dibekelnya. Kemudian anggota Buser langsung bergerak untuk menangkap para pelakunya.

" Tidak butuh waktu lama anggota berhasil menangkap tiga tersangka dari lima pelaku. Mereka ditangkap di lokasi berbeda-beda, sedangkan dua orang pelaku dalam pengejaran," ujarnya kepada wartawan Rabu (17/11/21).

Menurut pengakuan tersangka ditangkap lanjut Evial, bahwa otak pencurian dilakukan mereka ialaj pelaku yang masih dalam pengejaran DPO. Sedang tiga tersangka ini perannya ada yang melihat kondisi TKP dan dua membantu membakar bengkel.

Usai membongkar bengkel mereka kemudian menggasak semua barang yang didalam, seperti denset sepeda motor sedang dilakukan perbaikan. Kemudian barang tersebut langsung di naek ke dalam mobil pick up yang sudah dipersiapkan parah pelaku.

"Sementara barang barang di curi langsung di jual, danset dan sepeda motor namun di jualkan bukan di wilayah hukum Polsek Sako Palembang. Kemudian hasil dibagi lima sedang tiga tersangka ini uangnya berjumlah Rp 1 juta sisah dikedua DPO," bebernya.

Sementara pengakuan tersangka Ongki, kalau yang memiliki ide untuk melakukan pencurian bengkel berinisial D dan F kami hanya ikut saja. Mereka jugalah yang menyewah mobil pickup serta mereka juga yang menjual hasil curian.

"Kalau saya dikasih D hanya Rp 200 ribu rupiah kalau dua teman saya Rp 300 dan 500 ribu rupiah. Kalau bagian menjual barang itu F dia yang tau berapa jumlahnya, uang habis untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Share