loader

Usai Nonton Pertandingan Basket, Remaja Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - MAP (16) salah satu pelajar SMK Negeri di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan sehabis menonton pertandingan bola basket, Senin (21/3/2022) siang. 

Saat kejadian korban bersama temannya CA (17) berboncengan sepeda motor, lalu ikut konvoi bersama teman - temannya secara rombongan pergi ke kawasan Jakabaring, Palembang, Lalu keduanya terpisah dengan rombongan lainnya.

Tepatnya di samping Kantor Bank Sumsel Babel Jakabaring, keduanya tiba - tiba dikejutkan dengan motor yang terjatuh. Disaat yang bersamaan ada tiga orang dari seberang jalan mengejar keduanya. 

Karena terhalang oleh orang yang terjatuh di depannya, korban dan CA lari berpencar meninggalkan sepeda motor. Namun nahas korban berhasil dikejar para pelaku, dan menjadi bulan - bulanan sehingga terkena bacokan.

Akibatnya korban terkena bacokan di bagian tangan kanan dan harus dibawa saksi ke Rumah Sakit Bunda, Jakabaring untuk mendapat penanganan medis. Korban diketahui menjalani operasi karena otot lengan luka cukup dalam. 

Informasi dihimpun, Shinta kakak korban dan saksi telah membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Dan anggota piket SPKT, Reskrim, unit identifikasi Polrestabes Palembang sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. 

"Kami baru keluar dari Jalan JSC Bowling Center saat belok ada orang tabrakan di depan kami. Tapi di seberang sudah ada tiga orang yang mengejar kami, satu bawa celurit," kata saksi CA.

Lanjutnya, dia dan korban melarikan diri dan terpisah, namun korban yang menjadi bulan -bulanan dan tidak kenal sama sekali dengan para pelaku. Korban sempat minta bantu warga disana supaya membantu saat dikejar - kejar pelaku. 

"Setelah selesai saya hampiri dia (korban) dan tangannya sudah dibacok," jelasnya. 

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Laporan sudah diterima di SPKT dan selanjutnya akan diteruskan ke Sat Reskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya. 

Share