loader

Motif Penusukan Kades Kuala 12 OKI Murni Dendam, Pelaku Bukan ODGJ 

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Hasil penyidikan kasus penusukan Kepala Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir ternyata motifnya murni karena dendam lama. Hal ini disampaikan Kapolres OKI AKBP Dili Yanto, S.Ik, SH, MH  melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Firmansyah SH, Minggu (31/7/2022).

Dalam pers rilisnya Kapolsek Tulung Selapan mengatakan bahwa pelaku Ari Anggara menyimpan dendam lama, menurutnya pada tahun 2018 korban pernah menuduh pelaku mencuri mesin sepidbot milik Kepala Desa Rantau Lurus.

“Saat kejadian pada hari jumat tanggal 29 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 Wib korban melintas di depan pelaku yang sedang duduk di teras rumah, dimana pelaku merasa tersinggung terhadap korban yang tidak menegur malah memberikan tatapan sinis, pelaku kemudian masuk kedalam rumah dan langsung mengambil satu bilah senjata tajam jenis pisau,” jelasnya.

Kemudian pelaku keluar rumah menuju arah masjid Al-Muhajirin dan bersembunyi di belakang tedmon, korban muncul hendak mengabil wudhu bersama Rizal dan Rio, pelaku Ari mendekati dan langsung menusukkan senjata jenis pisau kearah tubuh korban sebanyak tiga kali, mengenai punggung bagian belakang, perut sebelah kiri dan tangan korban menyebabkan korban jatuh ke sungai dan langsung meninggal dunia.

Kapolsek juga mengklarifikasi bahwa hanya satu korban dalam insiden tersebut yaitu Kepala Desa kuala 12 Antoni dan tersangka juga tidak dalam pengaruh narkoba dan sudah di buktikan dengan tes dan hasilnya negatif.

Dan barang bukti yang diamankan berupa satu bilah pisau, satu helai baju gamis warna hijau dan satu helai celana pendek warna hitam, dan tersangka di ancam pasal 340 KUHP dengan hukuman mati atau hukuman pidana seumur hidup.

Dari pemberitaan sebelumnya bahwa Kades Kuala 12 Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Antoni ditikam oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat berwudhu hendak shalat magrib hingga tewas, kejadian terjadi pada jumat 29/7/2022 yang lalu.

Share