PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wanita berinisial AP (33) warga Jalan Swakarsa, Kertapati, Palembang diduga telah menjadi korban pengeroyokan di rumahnya sendiri. Mendatangi Polrestabes Palembang, Kamis (24/11/2022) untuk mempertanyakan peristiwa dialaminya dan dilakukan oleh mantan suami dan istrinya.
Tidak sendirian dengan bersama kedua saudaranya pelapor datang ke Polrestabes Palembang usai melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan terlapor HN dan IM pada (16/6/2022) lalu.
"Kami datang kemari untuk mempertanyakan kelanjutan peristiwa pengeroyokan yang saya alami sudah dilaporkan pada (28/6/2022) lalu. Namun sampai sekarang saya dapat info baru akan naik ke tahap lidik," kata AP saat diwawancarai, Kamis (24/11).
Disebutkannya, dua orang saksi yang ada saat peristiwa pengeroyokan sudah dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, namun sampai sekarang HN dan IM selaku terlapor belum dipanggil.
"Saksi yang ada di lokasi waktu kejadian sudah dipanggil, saya takutnya terlapor bakal kembali mendatangi saya kalau belum diproses kelanjutannya," jelasnya.
Diceritakan AP kejadian berdasarkan kronologi berawal dari kedua terlapor yang hendak menjemput sang anak datang ke rumah. Namun terlapor langsung main kasar dengan menarik rambut dan mencekiknya.
"Terlapor mau jemput anak pulang sekolah karena biasanya anak saya langsung ke rumah saya setelah pulang sekolah, tetapi saat terlapor datang memang posisi anak saya tidak ada di rumah lagi jajan," jelasnya.
Lalu, terlapor langsung marah - marah dan melakukan kekerasan, selain ditarik rambut korban mengaku juga dipukul, dicekik dan ditendang oleh terlapor. "Saya juga ditendang sampai jatuh, Waktu itu lukanya di lutut dan tangan," ungkap AP.
Lanjut AP bahwa selain melakukan kekerasan, terlapor juga merusak pagar dan jendela kaca rumahnya. "Pagar dan kaca kami juga dirusak oleh terlapor, makanya saya laporkan keduanya ke Polisi," tukasnya.
Terakhir korban AP berharap Kepolisian segera memproses kelanjutan perkara tersebut. "Saya khawatir kalau mereka datang lagi ke rumah," pungkasnya.