PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hari kebebasan dari penjara yang dinantikan tidak lagi membuat Herman (59), warga Tegal Binangun Plaju Palembang bahagia. Pasalnya, istri tercinta ternyata selingkuh hingga memiliki anak laki-laki.
Herman mengetahui kabar buruk itu dari ketiga anak kandungnya yang menceritakan jika ibu mereka selingkuh hingga memiliki anak. Informasi lain yang diperoleh Herman dari iparnya, bayi tak berdosa itu telah dijual seharga Rp5 juta.
Peristiwa tidak biasa ini terungkap setelah Herman melapor ke SPKT Polrestabes Palembang Kamis (1/8/2024). Laporan korban telah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang atas tindak pidana Perzinahan UU No 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284.
Diwawancarai usai membuat laporan di SPKT, Herman mengatakan bahwa perzinahan tersebut terjadi di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, pada Mei 2023 sekira pukul 00.30 WIB.
"Awalnya saya mendapat cerita dari anak bahwa istri ini selingkuh hingga melakukan hubungan suami istri dengan Anton di tempat kejadian perkara (TKP) berulang kali, hingga terlapor Dede hamil dan melahirkan anak kelamin laki - laki," ujar pria sehari - hari sebagai nelayan.
Lanjut Herman mengatakan, setelah anak tersebut lahir oleh istrinya, anak tersebut kemudian dijual. "Cerita dari anak saya bayi tersebut dijual seharga Rp5 juta, makanya hari ini saya melaporkan keduanya dengan perkara perzinahan," jelasnya.
Masih kata Herman, memang perselingkuhan istrinya tersebut terjadi di saat dirinya menjalani hukuman penjara dalam kasus pencurian dengan hukuman selama 2,3 tahun di Riau.
"Baru bebas penjara Juni 2024 kemudian kembali ke Palembang, tahu dari Ayuk istri (ipar) yang mengatakan istri saya sudah selingkuh bahkan telah hamil dan melahirkan anak. Saat itu saya bertanya kemana anaknya yang lahir dikatakannya anaknya telah dijual Rp5 juta," ungkap Herman.
Menurut informasi tersebut, bayi tersebut dijual krpada teman iparnya. "Untuk bukti tertulis tidak ada namun hanya sekedar omongan saja," katanya.
Saat ini Herman hanya berharap dengan membuat laporan polisi, istri dan selingkuhan dihukum atas perbuatannya. "Saya hanya bisa bersabar saja saat ini tidak akan melakukan perbuatan yang lebih jauh, apalagi baru bebas. Herman hanya ingin fokus untuk menghidupi ketiga anaknya, karenanya diserahkan saja prosesnya kepada polisi," katanya.
Lebih jauh dikatakan Herman, bahwa istrinya melahirkan di sebuah klinik dokter dan anaknya dibawa langsung iparnya. "Ayuk istri (ipar) bilang dengan saya anak itu diberikan kepada dokter temannya yang tidak punya anak, namun keterangan istri saya yang bilang dengan anak saya bahwa bayi itu dijual. Jadi, apa permainan di balik semua ini, saya berharap segera terungkap dengan melapor ke polisi," katanya.