loader

Pasien Lakalantas Ditikam di Ruang IGD RSMH 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Apes dialami pasien kecelakaan yang sedang dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang, M Syaiful Hadi (28) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Wiraguna, Kecamatan IT III, Palembang, menjadi korban penikaman hingga mengalami luka robek di bagian paha kanan. 

Peristiwa tersebut dialami korban hari Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, seperti dikatakan ayah kandung korban bernama Rustam Mukti. 

Menurutnya, awalnya anaknya masuk ke RSMH Palembang karena mengalami kecelakaan lalu lintas hari Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB dan cukup parah sehingga harus dirawat intensif di IGD RSMH Palembang. 

"Setelah mendapatkan perawatan dan menunggu pindah kamar, masuklah pasien baru yang mengalami luka tembak, akibat penembakan yang terjadi di DA. Bukan cuma pasien, tetapi ada rombongannya juga. Jadi saat malam itu ramai sekali," ujar Rustam, dikonfirmasi sambungan telpon, Senin (2/12/2024). 

Lalu, sambung Rustam menjelaskan bahwa saat itu salah satu dari teman korban penembakan tersebut menuduh anak saya ikut terlibat dalam insiden yang terjadi di DA. Korban sudah menjelaskan bahwa dia tidak terlibat kejadian di DA. 

"Namun, orang tersebut masih saja menyerang menggunakan Sajam. Padahal sudah dikasih tau kalau anak saya itu korban kecelakaan, malah ditikam menggunakan pisau," ungkapnya.

Masih kata Rustam bahwa anaknya ditikam dengan pisau sebanyak dua kali, satu kali tidak kena dan satu kali terkena di paha kanan. "Terkena pada paha kanan di tikam dengan pisau," tambahnya.

Peristiwa dialami anaknya ini rencana akan segera membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. "Akan membuat laporan di Polrestabes Palembang, dan berharap pelaku penikam anak saya segera ditangkap polisi. Disayangkan juga kejadian ini bisa terjadi diruang IGD," tutupnya.

Sementara itu, Humas RSMH Palembang Suhaimi belum memberikan keterangan apapun terkait peristiwa penikaman itu.

"Sore ya, kami masih operasi ginjal. Belum jelas jam berapa selesai, Nanti dikabari," katanya.

Share

Ads