PALEMBANG, GLOBALPLANET - Maraknya aksi Vandalisme di Kota Palembang yang mencorat - coret tulisan di dinding - dinding tembok di Jalan - Jalan, filar tiang LRT, dan di lembaga pemerintah, akhirnya berhasil mengamankan dan menangkap seorang tersangka, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tersangka yakni Septian Wahyu Laksono (21) pekerjaan buruh, warga Kecamatan Sematang Borang, Palembang, yang tertangkap tangan anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang sedang melakukan patroli, tersangka sedang mencoret - coret pada didinding di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya didepan Toko Anak - Anak.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, benar telah mengamankan dan menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pengrusakan atau disebut juga Vandalisme.
"Penangkapan tersebut disaat anggota Satlantas sedang melakukan patroli dan menemukan tersangka sedang melakukan aksinya, Senin (14/4). Tertangkap tangan mencoret dinding di kawasan Jalan Basuki Rahmat, dan berhasil mengamankan barang - barang yang dibawa tersangka didalam tas ranselnya berupa 3 buah spidol, 3 buah cat filox, 1 bungkus kertas paper," ujar Kombes Pol Harryo.
Kemudian, didalam tas tersangka juga ditemukan kurang lebih 21 paket Narkotika jenis Ganja didalam tiga bungkus total berat 21,24 gram. Setelah dilakukan test urin ternyata positif mengandung ganja.
"Oleh karena itu ada dua tindak pidana kita persangkaan secara terpisah, yakni pertama tindak pidana pengrusakan, kedua tindak pidana Narkoba UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ancaman Pasal 114 ayat 1 dan 111 ayat 1," kata dia didampingi juga Kasat Narkoba, Kompol Faisal P Manalu.
Lebih jauh Harryo menyatakan bahwa, dalam aksi vandalisme tersebut pihaknya saat sedang mendalami beberapa kelompok masyarakat yang terindikasi sebagai kelompok anarko. "Kelompok anarko ini bagian pemetaan kami yang sedang dilaksanakan, baik pengumpulan data. Oknum kelompok masyarakat yang disinyalir dalam aksinya bertindak bersifat teror hingga ke fisik hingga membuat suatu kekacauan. Namun tentunya kita tidak mengharapkan demikian," ungkap dia.
Kapolrestabes memberikan ucapan terima kasih kepada anggota Satlantas Polrestabes Palembang dipimpin Kasat Lantas AKBP Finan Sukma Paradipta yang berhasil menangkap tangan pelaku Vandalisme. "Kita selaku pimpinan akan memberikan suatu penghargaan (reward) kepada anggota kami," tegasnya.
Selanjutnya, akan melakukan pengembangan dan melakukan upaya penangkapan pelaku - pelaku lain yang sudah teridentifikasi melakukan aksi vandalisme. "Mencoret dinding yang bersifat teror, yang arahnya kepada suatu kelompok yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah. Sehingga kita upayakan pemetaan dan penangkapan guna menghindari kemungkinan lain yang terjadi," tandasnya.
Sementara itu, tersangka Septian mengaku telah melakukan coretan pada 10 tempat berbeda di Kota Palembang dan telah 3 bulan terakhir. "Dikawasan Jalan Angkatan 66, Jalan Patal, Jalan Adabiah, Sekojo, dan Sekip. Saya tidak mencoret berupa vandalisme tulisan menyinggung kepolisian namun saya hanya menulis sebuah Nick Name saya," katanya.
Lanjutnya, Nick Name yang dimaksud Nemo itu nama biasa dipanggil teman - teman. "Kalau Ganja itu saya untuk pakai sendiri tidak untuk dijual, Beli Ganja dari akun Instagram," akunya yang bekerja sebagai tukang cuci AC.
Ahmad Teddy Kusuma Negara