loader

Setelah Plesiran dengan Dana Desa, Wanita Cantik Diperkosa dan Digorok

Foto

GLOBALPLANET - Hal ini seakan dibenarkan dengan kabar seorang Kades di Kabupaten Lahat ditangkap karena diduga menggunakan dana desa untuk jalan - jalan dan biaya pernikahan. Tidak tanggung-tanggung, hampir setengah miliar rupiah dilenyapkan oknum Kades ini.

Dari sekian banyak peristiwa yang terjadi dan sebagian kecil yang berhasil dirangkum sepanjang 2019, globalplanet kembali merangkum berita - berita terpopuler.

1. Dana Desa Rawan Korupsi Dibenarkan KPK

Dana desa yang jumlahnya sangat besar ternyata memang benar-benar rawan korupsi. Selain dibenarkan KPK melalui perhatiannya untuk pencegahan, sejumlah kades telah dipenjara menyalahgunakan dana desa. 

Koordinator KPK Wilayah II Sumatera, Abdul Haris mengharapkan ada pendampingan khusus yang diberikan pemerintah melalui Inspektorat yang membidangi tugas auditor terkait dengan pelaporan penggunaan dana desa.

“Kerawanan penggunaan dana desa harus diawasi. Mohon Inspektorat fungsinya diperkuat. Kalau ilmu auditnya kurang bisa kita bantu melakukan pelatihan,” ujarnya saat bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (18/3/2019) terkait FGD tentang Program Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2019 di Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (19/3).

2. Contoh Buruk! Oknum Kades Gunakan Dana Desa Jalan-jalan ke Ibu Kota dan Biaya Pernikahan

Seakan membuktikan kekhawatiran KPK, akibat ulah Kades Kota Raya Darat, Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Negara mengalami kerugian sebesar Rp 473.004.697. Pasalnya, dana desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa, malah digunakan untuk keperluan syukuran pernikahan dan jalan-jalan.

Oknum Kades tersebut berinisial AJ (47) menggunakan dana desa yang bersumber dari APBN tahun 2016 senilai 586.978.000 untuk keperluan pribadi.

"Karena jiwa sosial saya tinggi, uangnya saya gunakam untuk keperluan keponakan saya karena anak yatim. Selain itu jalan-jalan ke Jakarta dan Bengkulu," kata AJ ditemui usai Polres Lahat menggelar rilis, Kamis (24/1/2019).

3. Ternyata ini Tampang Raja Tega Pembunuh Calon Pendeta Cantik

Masih di triwulan pertama 2019, publik Sumsel dan tanah air digemparkan tewasnya seorang wanita cantik calon pendeta asal Nias, Sumut di Sumsel. Kedua pelaku bernama Hendri dan Nang. Kedua pelaku, merupakan warga Sungai Baung, Ogan Komering Ilir. 

Untuk diketahui, calon pendeta asal Nias ditemukan tewas di area kebun sawit PT PSM Divisi III Blok F 19, Sungai Baung di OKI. Korban ditemukan tewas telentang dalam kondisi setengah bugil. Korban dibawa ke Nias untuk dimakamkan. 

4. Bulan Ramadhan, Chandra Hendak Perkosa Tetangga

Belum semua orang memanfaatkan bulan Suci Ramadhan untuk memperbanyak ibadah. Seorang remaja di Lahat, Sumsel bahkan hendak memerkosa tetangganya yang telah beranak satu.

Mungkin sudah kerasukan setan dan dibawa pengaruh lem, membuat remaja pengangguran bernama Candra Kirana (18) tak dapat mengendalikan nafsu birahinya. Chandra dengan percaya diri di siang bolong Rabu (8/5/2019) menerobos rumah Intan (nama samaran). 

Intan merupakan seorang wanita berusia 33 tahun yang telah bersuami dan memiliki seorang anak. Setiba di dalam rumah, Chandra berlangsung memeluk korban dan beraksi. Saat itu, Intan sedang sendirian di dalam rumah.

Korban diduga tidak dapat berteriak, karena mulutnya dibekap pelaku. Korban sempat terjatuh yang membuat pelaku semakin beringas. Beruntung dalam pergumulan terjadi, anak korban pulang dan pelaku kabur.

5. Sadis, Bukannya Disayang, Wanita Malah Digorok

Masyarakat jalur dua Dusun Pematang Bango, Kelurahan Curup Jare, Kota Pagaralam Sumsel mendadak gempar. Ditemukan mayat wanita cantik dengan kondisi leher nyaris putus.

Mayat wanita yang ditemukan Aris dan Adi, yang sedang meramban rumput untuk makanan kambing, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 17.30WIB sore tadi.

Mayat wanita cantik ini ditemukan di tepi semak belukar di tengah perkebunan kopi sekitar 300 meter dari jalan aspal. Wanita muda yang diperkirakan umur belasan ini ciri-ciri kulit kuning langsat, rambut lurus panjang, menggunakan baju coklat motif bunga-bunga dan celana jeans biru.

Mayat ditemukan masuk kedalam kebun kopi di tepi semak-semak, jenazah meringkuk miring kearah kanan dengan bekas darah kering akibat sayatan benda tajam di leher.  Di muka juga terlihat lebam membiru.

Share

Ads