PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan itu bergantung di keputusan Wali kota.
"Apapun kegiatannya kami gugus tugas tetap mengimbau mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan pakai masker. Kalau memang Masjid dibuka kami sarankan pengurus Masjid agar kebersihan lantai dijaga setiap selesai shalat berjamaah," ungkap Yusri, disela-sela ia memberikan pemaparan perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumsel.
Bagi jamaah Masjid yang mengalami sakit menyerupai gejala Covid-19 disarankan untuk tidak melaksanakan sholat di Masjid terlebih dahulu. "Itulah salah satu cara agar resiko virus ini menulari orang lain dapat dicegah," kata dia.
Untuk perkembangan Covid-19 Provinsi Sumsel, Yusri menerangkan, terdapat penambahan lagi sebanyak 10 pasien sehingga totalnya menjadi 1029 orang.
"Kesepuluh pasien baru ini tersebar di Palembang 2 orang, Kabupaten Muratara 2 orang, Kabupaten Banyuasin 5 orang, dan Kabupaten OKU Selatan 1 orang," terangnya.
Gugus tugas juga melaporkan ada dua pasien sembuh dari Covid-19 yakni 1 dari Prabumulih dan 1 dari Ogan Ilir, sehingga pasien sembuh menjadi 226 orang. Pasien meninggal tidak ada penambahan.
Cenderung menurunnya penambahan kasus positif baru per hari, tidak menandakan Provinsi Sumsel terbebas dari krisis pandemi ini. Karena penularan masih berlangsung.
"Meskipun cenderung turun, ini belum kita nyatakan bebas. Ini adalah berkat peran kita yang mulai mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.
