loader

Kualitas Kelola Informasi dan Komunikasi Mumpuni Harus Dimiliki ASN

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - "Jarkom akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin (12/10/2020) hingga Jumat (16/10/2020) secara daring melalui webinar Zoom. Setiap hari akan ada tema berbeda antara lain teknik menulis Berita Online, konten kreatif lewat infografis, membuat foto Jurnalistik, memaksimalkan konten audio visual, dan manajemen media," jelas Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Kamis (16/10/2020).

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fugsi Kementerian Kominfo sebagai Government Public Relation (GPR). Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, Menteri, Kepala Lembaga Non Kementerian, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota

Menurut dia, pelatihan jurnalistik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengelola media instansi itu ditargetkan untuk meningkatkan kualitas informasi mengenai kebijakan, penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat.

"Pelatihan jurnalistik  untuk meningkatkan kemampuan teknis ASN untuk mengembangkan dan mengelola informasi pada instansi masing-masing," katanya.

Acara ini mendapat sambutan yang cukup baik dari para pengelola media instansi pemerintah di seluruh nusantara. Terbukti, hingga acara digelar tercatat sudah 600 orang ikut mendaftarkan diri.

Widodo Muktiyo memberikan apresiasi luar biasa terhadap kegiatan yang digelar Direktorat Pengelolaan Media Kemkominfo. 

“Semoga kegiatan ini bukan hanya berhenti di program. Namun, outputnya juga terlihatdan data berkontribusi pada kanal-kanal di media yang dikelola DirektoratPengelolaan Media,” ujarnya. 

Pihaknya menyiapkan lima topik yang disiapkan dalam program JARKOM kali ini,  yaitu Teknik Menulis Berita Online, Konten Kreatif Lewat Infografis, Membuat Foto Jurnalistik, Memaksimalkan Konten Audio Visual, dan Manajemen Media.

"Setiap topik akan dibahas oleh narasumber dariKominfo Newsroom dan beberapa praktisi media," tutupnya. 

Share

Ads