JAKARTA, GLOBALPLANET.news - Tidak adanya rekonsiliasi itu, sambung Mahfud MD, bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan pihak Habib Rizieq Shibab menuntut berbagai persyaratan yang dinilai sangat tinggi.
"Sebenarnya, malam sebelum MRS mendarat, saya mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari). Lalu saya mengajak diatur silaturahmi di temoat netral, untuk berdialog dengan MRS," ujar Mahfud MD, dalam keterangannya, Sabtu (12/12/2020).
Wacana pertemuan itu, bertujuan untuk menjaga negara dan umat bersama-sama agar tidak terjadi hal-hak yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Namun, sambung Mahfud MD , syarat rekonsiliasi yang diajukan Habib Rizieq dinilai tidak patut. Hal tersebut membuat pemerintah tidak berkeinginan memulai rencana rekonsiliasi tersebut.
"Tapi apa jawabnya, Hari pertama dia berpidato lantang, mau rekonsiliasi dengan syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dengan nama-nama tertentu. Belum silaturrahim sudah minta syarat tinggi. Maka saya tegaskan, pemerintah tak berencana rekonsiliasi dengan MRS," tandas dia.
