PALEMBANG, GLOBALPLANET - 30.000 vaksin ini merupakan merupakan bagian dari jatah 58.000 vaksin untuk Sumsel. 30.000 vaksin ini untuk tujuh kabupaten dan kota penerima tahap pertama.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri, Senin, mengatakan 30.000 dosis vaksin tersebut tiba sekitar pukul 03:00 WIB. Pengiriman dilakukan dua tahap karena terbatas tempat penyimpanan.
"Vaksin ini kami targetkan tiga hari sudah habis diambil kabupaten/kota, lalu order lagi sisanya 28.000 dosis. Permintaan kita awalnya 5,2 juta untuk awal kita menerima jatah 58 ribu vaksin, dan sekarang sudah sampai sebagian, " ujar Yusri, Senin (4/1/2020).
Menurut dia tujuh daerah penerima vaksin tahap pertama mulai hari ini yakni Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Banyuasin.
Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, kata dia, tetapi vaksin tidak langsung disuntikan melainkan disimpan terlebih dahulu untuk menunggu izin edar dan koordinasi dari pemerintah pusat. "Jika melihat agenda maka jadwal penyuntikan perdana itu pada 14 Januari 2021," katanya.
Proses vaksinasi dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit, ia memastikan ada 2.250 tenaga penyuntik vaksin (vaksinator) sudah berkompetensi dan siap melakukan penyuntikan sehingga secara keseluruhan vaksinasi di Sumsel tidak memiliki banyak kendala. "Nanti vaksinator dilatih dulu per 500 vaksinator pada 11 Januari 2021," tutupnya.