JAKARTA, GLOBALPLANET - Pengurus DPD PDIP Jawa Barat langsung merespons langkah KPK yang menetapkan AUS sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Kader partai yang juga Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan diminta bersiap mengambil alih kendali pemerintahan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono meminta Hengky Kurniawan memperbaiki catatan buruk kasus korupsi di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Peristiwa ini harus jadi catatan evaluasi bagi Pemda Kabupaten Bandung Barat. Mudah-mudahan wakil bupati yang nanti emban tugas sebagai pelaksana tugas dan ditetapkan jadi bupati untuk melakukan kinerja baik dengan evaluasi dan catatan kejadian kemarin," kata Ono dikutip dari merdekacom, Sabtu (3/4/2021).
"Belum tahu apakah (Hengky Kurniawan) sudah diangkat jadi pelaksana tugas bupati atau belum, kami tunggu proses hukum saja," sambungnya.
Seperti diberitakan, Kamis (1/4), KPK menetapkan Aa Umbara Sutisna (AUS) sebagai tersangka korupsi dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni anak Aa Umbara, Andri Wibawa (AW), sebagai pihak swasta, dan M Totoh Gunawan (MTG) sebagai pemilik PT Jagat Dir Gantara sekaligus CV Sentral Sayuran Garden City Lembang. Namun, Aa Umbara dan anaknya belum ditahan karena alasan sakit.
Tak lama setelah penetapan tersangka, kediaman Aa Umbara di Jalan Murhadi Desa/Kecamatan Lembang tampak sepi. Tidak banyak mobil terparkir seperti biasa.
Sekretaris Daerah Pemkab Bandung Barat Asep Sodikin memilih tidak memberikan komentar terkait kasus hukum yang menjerat Aa Umbara. Meski demikian, dia mengaku terakhir kali mendapat kabar bahwa Aa Umbara sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung.
"Dapat info sedang dirawat di (RS) Advent. Saya belum sempat menjenguk karena baru dapat kabar," ucap dia singkat.