MEDAN, GLOBALPLANET.news - Rencana penyaluran beras Kemensos itu disampaikan langsung oleh Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sumut, Arif Mandu, kepada para wartawan seusai mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinas gubernur, Rabu (21/7/21). Dalam rapat ini juga hadir Kepala Regional I PT Pos Indonesia Dino Ariadi, Kepala Perwakilan BPKP Sumut Hengky Kwinhatmaka, serta pejabat terkait lainnya.
Arif mandu menegaskan bantuan beras seberat 10 kilogram itu merupakan kebijakan nasional dan diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo agar bisa meringankan beban masyarakat selama PPKM. "Di Sumut ada 952 ribuan warga yang masuk dalam Kelompok Penerima Manfaat atau KPM 10 Kg beras," kata Arif.
Pihaknya akan menyiapkan paket bantuan beras dari Kemensos, sementara penyalurannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia ke KPM yang didata oleh Kemensos.
Kepala Regional I PT Pos Indonesia Dino Ariadi menambahkan, penyaluran beras bantuan ditargetkan selesai 30 hari. "Mulai Kamis (22/7/2021) disalurkan secara perdana oleh Bapak Gubernur Edy Rahmayadi," ujar Dino.
Langkah selanjutnya PT Pos Indoneia akan menyusun jadwal penyaluran secara sistematis. Pihaknya yakin mampu memenuhi target pengiriman 30 hari yang dibebankan pemerintah.
Sejauh ini pihaknya tidak menemui kendala apapun dalam rencana penyaluran beras tersebut. Meski di saat yang sama PT Pos Indonesia juga diminta pemerintah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) ke masyarakat.
Meski begitu, PT Pos Indonesia tetap akan berkoordinasi dengan Dinas sosial di tingkat kabupaten dan kota guna memaksimalkan penyaluran bantuan beras tersebut.
