JAKARTA, GLOBALPLANET - Kelapa sawit berkontribusi positif terhadap perekonomian. Terutama di tengah hantaman pandemi, industri sawit tetap bertahan menjadi salah satu komoditi penopang perekonomian daerah.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyebutkan bahwa kelapa sawit telah membangun ekonomi daerah. “Wilayah yang memiliki kelapa sawit mengalami peningkatan perekonomian yang signifikan,” katanya usai penandatanganan Momurandum of Understanding (MoU) pendampingan kemitraan petani kelapa sawit warga Nahdatul Ulama di Palembang, Jumat (4/3) malam.
Joko melanjutkan, wilayah yang memiliki kelapa sawit berkembang baik secara ekonomi maupun sosialnya. “Sawit mampu membangun peradaban di daerah-daerah yang dahulu dalam kondisi terpencil,” tegasnya.
Sementara itu, GAPKI bersama NU akan bekerja sama dalam pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bagi petani NU melalui kemitraan dengan perusahaan sawit dalam bentuk pembinaan dan pendidikan
Menurut Joko, MoU ini penting agar petani kelapa sawit NU dapat terus meningkatkan produktivitas dalam budidaya kelapa sawit. “Dengan produktivitas yang lebih baik, diharapkan petani kelapa sawit lebih sejahtera,” tambahnya.
