loader

Pemudik Tahun 2022, Diperkirakan 85 Juta Jiwa, Berikut Persiapan Pemerintah

Foto

2. One Way di Tol
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan pihaknya akan menerapkan kebijakan satu arah (one way) dan ganjil-genap di tol saat mudik Lebaran 2022. Dia mengatakan kebijakan itu diterapkan karena volume kendaraan pemudik diprediksi cukup tinggi.

“Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan ganjil-genap bersamaan,” kata Firman saat jumpa pers virtual dalam YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Rabu (13/4).

“Alasannya, pertama, dari hasil perhitungan para ahli di bidang jalan apabila kondisi normal, jalan kapasitas itu harus menerima arus lalu lintas 47% sekitar 200 ribu kendaraan yang akan mudik secara bersamaan itu dikategorikan sebagai kendaraan tidak bergerak,” katanya.

3. Rekayasa Lalin
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek simulasi penerapan rekayasa lalu lintas di jalan Tol Cikampek untuk persiapan mudik. Jalur tol dari Bekasi ke arah Cikampek hingga Semarang menjadi titik utama yang diprediksi akan terjadi kepadatan pada masa mudik Lebaran nanti.

Simulasi rekayasa lalu lintas ini dilakukan sebagai uji coba untuk mengetahui cara efektif menekan kemacetan dengan rasio perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan (VC Ratio) yang terkecil.

“Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan,” jelas Budi Karya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).

Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan saat ini tengah didiskusikan mulai kapan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan.

“Mulainya bisa di tanggal 28 April 2022 atau juga bisa lebih awal di tanggal 25 April 2022. Hasil dari simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden,” tuturnya.

4. Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran juga menyiapkan dua tower isolasi untuk pasien positif COVID-19 selama momen Lebaran 2022. Tower yang disiapkan adalah Tower 5 dan 7.

“Tower 5 dan 7 di-standby-kan (untuk kemungkinan kasus Corona naik usai mudik Lebaran),” kata Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Mintoro mengatakan pihaknya harus selalu siap dengan kemungkinan yang terjadi. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur Lebaran agar risiko penularan COVID-19 dapat diminimalkan.

“Kita masih harus tetap siap, kita harus siap, mudik itu kegiatan hulu, sedangkan Wisma Atlet Kemayoran itu hilir,” ujar dia.

Share

Ads