loader

Menumbuhkan Budaya K3 untuk Sawit Berkelanjutan

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Dr Yuka Yujita adalah Seorang Senior Spesialis Ahli K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Sebagai officer senior di organisasi buruh dunia ILO (International Labour Organization), perempuan berkebangsaan Jepang ini bertanggung jawab untuk wilayah kerja Asia Pasifik. 

Dr Yuka datang dari Bangkok khusus untuk insan dan sawit Indonesia. Ia Membantu aspek K3 bagi 16 juta lebih insan sawit Indonesia. Mulai  dari pekerja, pemasok, petani dan keluarga yang bersentuhan langsung dengan sawit, baik laki-laki maupun perempuan. Juga ada anak-anak yang harus mendapat perlindungan dan edukasi yang cukup.

Aspek K3 sudah menjadi perhatian dunia sejak gerakan buruh pada revolusi Industri di Eropa. Kemudian pada abad ke-18, Bernardino Ramazzini membuat buku “Penyakit pada Pekerja”. Sejak itu, berkembang kesadaran bersama untuk peduli terhadap aspek K3.

Secara umum K3 belum menjadi budaya masyarakat kita. Padahal seharusnya kesadaran K3 menjadi bagian dalam semua aktifitas sehari-hari. Salah satu contohnya budaya berlalu lintas yang mengabaikan peraturan keselamatan. Maka tidak heran, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah kecelakaan lalu lintas. Trend kecelakaan juga tidak menunjukkan penurunan.

BPJamsostek merilis data yang menunjukkan adanya kenaikan klaim kecelakaan dari waktu ke waktu. Tercatat, tahun 2020 ada klaim sebanyak 221.740 kasus. Di tahun 2021, naik sebanyak 5.65% menjadi 234.270 kasus. Dan tidak tertutup kemungkinan akan menjadi lebih besar, karena ada kasus yang tidak tercatat.

Share

Ads