Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi warga yang diselenggarakan DPP LDII bekerja sama dengan Puskesmas Cipayung di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, pada 2 Juli 2021.
Saat itu, Panglima berdialog dengan Kepala Puskesmas untuk menanyakan kendala yang dihadapi tenaga kesehatan (Nakes) saat melaksanakan vaksinasi. Dari dialog tersebut diketahui kendala pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Minhaajurrosyidiin adalah kurangnya jumlah tenaga Kesehatan (Nakes). Panglima pun akhirnya menginstruksikan tambahan Nakes dari personil TNI untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Minhaajurrosyidiin.
TNI juga andil menjadi pembicara dalam sejumlah Pengajian Akbar yang diselenggarakan LDII di berbagai wilayah. Di Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki hadir sebagai pembicara di Pengajian Akbar yang berlangsung di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar, Juli 2022.
Pangdam Andi dan seluruh jajaran TNI mengajak LDII untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Menurutnya LDII berperan besar menjaga persatuan dan kesatuan karena mendidik mengenai nasionalisme generasi muda. LDII dinilai telah berkontribusi membangun bangsa banyak lulusan Ponpes LDII yang mengabdi hampir di semua institusi.
TNI juga berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Saat LDII Kabupaten Jember melakukan silaturrahim dengan Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C. Pangaribuan, Maret 2022, ia berpesan agar kerja sama dengan LDII yang sudah berjalan dapat terus ditingkatkan.
Terutama dalam kerukunan umat beragama yang sudah berjalan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), termasuk dalam meningkatkan pemahaman menjaga lingkungan hidup dan wawasan kebangsaan. Dandim Jember juga mengapresiasi keberadaan LDII dan 8 bidang program unggulan "LDII untuk Bangsa.".