PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi Satgas Karhutla di Sumsel cepat dan tanggap apabila terjadi kebakaran lahan.
Kasad menyampaikan, di wilayah Sumsel banyak pos-pos Satgas Karhutla Gabungan yang tersebar di daerah daerah yang rawan Karhutla, sehingga ketika ada titik api muncul langsung ke lokasi.
KSAD menyampaikan itu saat mengecek langsung Kesiapan Gelar Pasukan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Sumsel, Jumat (08/09/2023) di Base Ops Lanud SMH Palembang.
"Penanganan gambut juga cukup baik, sampai dipadamkan titik terdalam dan tidak muncul lagi. Harapannya ke depan tidak sampai seperti tahun 2015 ataupun 2018 yang cukup besar. Sinergitas TNI, Polri dan Stakeholder yang ada luar biasa, termasuk masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan pengecekan tersebut, KSAD didampingi Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil dan Asops KSAD, Asrena KSAD, Para Danrem jajaran Kodam ll/Swj serta sejumlah pejabat TNI- Polri wilayah Sumsel dan Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan.
Rangkaian kegiatan pengecekan kesiapan Satgas Karhula wilayah Provinsi ini diawali dengan paparan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudy tentang kondisi, situasi dan kesiapan Satgas Karhutla di wilayahnya.
"Kita sudah melaksanakan rapat dengan gubernur, terkait langkah-langkah tindakan dan antisipasi apabila terjadi Karhutla," katanya.
KSAD juga mengatakan, dirinya sudah mengecek di lapangan bahwa ada 27 titik api. Namun memang titik-titik api itu juga belum tentu menunjukkan titik kebakaran.
"Inilah yang kita minimalisir dan dicek langsung ke lapangan. Untuk peralatan juga saya cek cukup memadai. Memang ada hal-hal yang perlu ditingkatkan sesuai laporan ada titik-titik api yang sulit dijangkau karena memang sarana dan prasarananya tidak mendukung seperti tidak ada jalan dan lain-lain. oleh karenanya bisa menggunakan pesawat atau helikopter," katanya.