loader

39 Calon Haji Embarkasi Palembang Gagal Berangkat, Alasannya Hamil hingga Meninggal

Foto
Jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara SMB II Palembang pada Selasa malam (4/6/2024). (Foto: Kemenag Sumsel)

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemberangkatan haji di Embarkasi Palembang usai setelah kloter terahkhir yakni klotet 19 bertolak meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa malam (04/06/2024). Total jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Palembang berjumlah 8.467 jemaah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel Syafitri Irwan menjelaskan, rencana semula Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji dengan rincian 7.295 asal Sumsel, 1.116 asal Babel, dan 95 petugas kloter. Namun hingga akhir pemberangkatan, total jemaah yang berangkat berjumlah 8.467 dengan rincian 7.263 asal Sumsel, 1.109 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter. 

“Ada 39 open seat, dengan rincian 32 dari Sumsel dan tujuh dari Babel. Alasannya beragam, mulai dari wafat di daerah sebelum masuk embarkasi, jemaah wafat di embarkasi, sakit, hamil, pendamping jemaah yang sakit atau hamil, hingga jemaah yang memutuskan untuk menunda berangkat dengan alasan pribadi,” jelas Syafitri dikutip dari laman Kemenag Sumsel, Rabu (5/6/2024).

Seluruh jemaah haji yang telah berangkat melalui embarkasi Palembang sudah berada di Kota Mekkah dan melaksanakan umrah wajib. Mereka diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan kesehatan sebaik mungkin menghadapi puncak haji di Arafah Muzdalifa dan Mina yang semakin dekat. Apalagi Mekkah saat ini sudah padat dengan jemaah dari berbagai penjuru dunia dan cuaca yang sangat panas. 

“Jemaah dapat memaksimalkan musala hotel dan masjid sekitar hotel untuk aktivitas ibadahnya. Membatasi bepergian ke luar hotel dan salat di Masjidil Haram yang saat ini mulai padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia,” imbuhnya. 

“Pastikan dokumen penting berupa smart card, gelang jemaah, dan dokumen penting lainnya sebagai syarat masuk Armuzna telah aman dan tersimpan dengan baik. Bila smart card-nya hilang, segera laporkan ke petugas haji untuk diproses penggantiannya,” tambahnya.

Share

Ads