BOGOR, GLOBALPLANET - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan gelar Bimbingan Teknis Kegiatan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit dalam rangka percepatan pengusulan program Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit. Hal ini untuk terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.
Program Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (Sarpras) merupakan upaya yang diberikan dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan produktivitas atau nilai tambah serta mutu hasil perkebunan kelapa sawit melalui penyaluran bantuan berupa Ekstensifikasi, Intensifikasi, Alat Pasca Panen, Unit Pengolahan Hasil Pembuatan/Peningkatan Jalan Kebun dan Tata Kelola Air.
Lalu Alat Transportasi, Mesin Pertanian, Pembentukan Infrastruktur Pasar, dan Sertifikasi ISPO. Upaya ini juga dilakukan dalam upaya memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat.
Perkebunan kelapa sawit, terutama sawit rakyat, perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari banyak pihak. Karena itu, Program Sarana dan Prasarana Kelapa Sawit guna mewujudkan komitmen bersama meningkatkan produksi dan produktivitas.
Mengutip laman Itjenbun Kementan, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono mengungkapkan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kegiatan Sarpras Kelapa Sawit ini merupakan salah satu sarana untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dengan pemda sekaligus menambah keterampilan verifikator dalam rangka meningkatkan kualitas verifikasi usulan kegiatan Sarpras. “Sampai saat ini kegiatan Sarpras Kelapa Sawit memiliki 141 satker," katanya.
Ardi mengajak semua pihak yang terlibat dalam program sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit untuk mewujudkan komitmen bersama dalam meningkatkan produksi dan produktivitas kebun kelapa sawit yang pada akhirnya memberikan peningkatan kesejahteraan pekebun kelapa sawit.
“Semoga langkah-langkah yang kami lakukan mendapatkan dukungan dari semua pihak, agar memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat perkebunan kelapa sawit nasional, khususnya bagi pekebun kelapa sawit," ucapnya.
