PALEMBANG, GLOBALPLANET - - Seluruh material baik batu maupun tanah yang sebelumnya terbawa banjir, saat ini mulai dibersihkan dengan menggunakan alat berat.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, dari data yang mereka terima, banjir bandang tersebut menghantam lima kecamatan di Kabupaten Lahat, yakni Kecamatan Kikim Timur, Pulau Pinang, Gumay Talang, Pseksu dan Lahat.
Dari lima lokasi tersebut, Kecamatan Pulang Pinang, Desa Lubuk Sepang, menjadi tempat paling parah yang terkena banjir bandang. Dimana sebanyak 100 rumah terendam banjir, dan 10 unit rumah mengalami rusak berat.
Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Lahat, dimana 66 unit rumah terendam dan 10 rumah mengalami kerusakan berat.
"Saat ini banjir berangsur surut di beberapa lokasi. Untuk askes jalan dari Lahat menuju Pagaralam sudah berangsur normal," kata Ansori Jumat (10/1/2020).
Ansori mengungkapkan, pemerintah setempat sedang melakukan pendataan jumlah korban yang terkena dampak banjir bandang Lahat. Selain itu, tenda pengungsian serta dapur umum juga telah disiapkan. Begitu juga dengan logistik untuk para korban banjir.
"Bantuan logistik berupa susu, biskuit, gula, makanan kaleng dan mie instan ada 480 paket yang disiapkan. Semuanya sudah dibagikan, sekarang kita sedang mendata jumlah pasti korban yang terdampak,"ujarnya.
