loader

BNNK OKI Bakal Bentuk 5 Desa Bersih Narkoba di 3 Kecamatan

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Pada tahun 2022 ini, Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) OKI, bakal membentuk lima desa Bersih Narkoba (Bersinar). Satu diantaranya yakni Desa Pedamaran 3 Kecamatan Pedamaran.

Kepala BNNK OKI, AKBP Gendi Marzanto mengatakan, keempat desa lainnya, yakni Desa Mangun Jaya dan Lubuk Dalam di Kecamatan Kayuagung. Lalu, Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam. Serta Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya.

“Jadi Desa Bersinar ini merupakan upaya untuk membuat desa yang dibentuk itu bersih dari narkoba. Namun, kalau memang tidak bisa zero atau nol narkoba, setidaknya dapat menguranginya,” ungkap AKBP Gendi kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022).

Ia menambahkan, sebelum desa yang dipilih diresmikan, mereka terlebih dahulu harus melakukan persiapan. Misalnya dengan membentuk Tim Satgas, Agen Pemulihan, Kelompok Remaja, dan Kelompok Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

“Untuk peresmiaan sendiri, pada tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau dahulu peresmian dilakukan di desa masing-masing, sekarang Desa Bersinar yang ada di Sumsel akan dilaunching secara serentak,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, kegiatan launching tersebut diperkirakan pada awal Juli mendatang. Dimana dilakukan langsung oleh Kepala BNN RI yang bertempat di Griya Agung, Kota Palembang.

“Selama ini di desa langsung. Namun, karena kebetulan beliau akan datang di Sumsel maka dilaunching disana. Nanti juga, baik Bupati, Camat, atau pun Kades yang bersangkutan akan diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut,” tuturnya.

Terpisah saat dimintai tanggapan, Kades Pedamaran 3, Dori Afriansyah mengemukakan, mereka dari pihak pemerintahan desa mengucapkan terima kasih kepada BNNK OKI. Karena telah menunjuk desa yang dipimpinnya untuk diresmikan menjadi Desa Bersinar.

“Saya mengapresiasi kegiatan BNNK OKI ini, karena memang sangat bagus dan semoga terus berlanjut. Kita melihatnya begitu, mengingat sudah dilaksanakan kegiatan untuk keluarga. Lalu adik-adik remaja juga diundang untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi tentang bahayanya narkoba,” terangnya.

Masih kata Dori, bahaya narkoba ini ada beberapa jenis. Sedangkan masyarakat awamnya, tidak tahu tentang bahaya-bahaya yang ada tersebut.

“Terkait Desa Bersinar, sudah disosialisasikan dari bulan April kemarin atau telah sekitar empat kali pertemuan. Tinggal kegiatan Ketahanan Keluarga sekitar 2 kali lagi, dan nanti sosialisasinya berlanjut ditingkat remaja,” tutupnya. 

 

Share

Ads