loader

Tren Kenaikan Harga Minyak Sawit Masih Berlanjut, Ekspor Berpeluang Capai Lebih US$35 Miliar

Foto

Berdasarkan pencapaian YoY, ekspor ke China sudah 26% lebih tinggi sedangkan ke India 25,8% lebih rendah, maka untuk November dan Desember ekspor dalam bentuk olahan diasumsikan 2.200 ribu ton, ekspor CPO 300 ribu ton per bulan, ekspor olahan PKO 150 ribu ton serta oleokimia 350 ribu ton per bulan, maka ekspor November-Desember diperkirakan akan mencapai 6 juta ton sehingga total ekspor 2021 diperkirakan akan mencapai sekitar 34,9 juta ton atau sekitar 0,9 juta ton lebih besar dari ekspor 2020 sebesar 34 juta ton.

“Dengan perkiraan harga dan volume ekspor seperti yang kita uraikan tersebut, nilai ekspor minyak sawit 2021 akan sangat mungkin mencapai lebih dari US$35 miliar,” jelasnya.

Produksi minyak sawit bulan Oktober mencapai 4.040 ribu ton yang lebih rendah dari pencapaian bulan September 2021 sebesar 4.176 ribu ton.

Tren produksi bulanan semester 2 tahun 2021 agak berbeda dari biasanya, dimana sampai dengan Oktober kenaikan belum terlihat. Sampai dengan Oktober 2021, produksi CPO mencapai 39 juta ton dan PKO mencapai 3,7 juta ton.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, produksi November dan Desember diperkirakan akan naik dengan total sekitar 8.580 ribu ton dan PKO sekitar 815 ribu ton sehingga produksi CPO 2021 diperkirakan mencapai 47.472 ribu ton dan PKO mencapai 4.482 ribu ton atau total 51.954 ribu ton.

Dibandingkan dengan produksi CPO 2020 sebesar 47 juta ton, terjadi kenaikan yang tidak signifikan yaitu sebesar 0,93%. Konsumsi dalam negeri bulan Oktober mencapai 1.499 ribu ton, atau 24 ribu ton lebih rendah dari bulan September sebesar 1.475 ribu ton sedangkan sampai dengan Oktober konsumsi dalam negeri mencapai 15.178 ribu ton.

Total konsumsi minyak sawit dalam negeri selama 4 bulan terakhir sedikit berfluktuasi pada level 1.460 ribu ton/bulan. Dengan asumsi total konsumsi bulan November dan Desember sebesar 3 juta ton, maka total konsumsi 2021 diperkirakan mencapai 18.178 ribu ton sedikit lebih tinggi (+4,8%) dari konsumsi tahun 2020 sebesar 17.349 ribu ton.  

Share

Ads