Lebih lanjut Mendag Lutfi mengatakan, kebijakan ini diberlakukan hingga keadaan kembali normal.
“Paling tidak selama 6 bulan ke depan untuk kita melihat atau me-review apakah perlu ditambah atau kita bisa meng-adjust pada saatnya, sampai normal,” katanya
Mendag Lutfi juga memaparkan sejak 14 Februari hingga 8 Maret ekspor CPO dan turunannya mencapai 2.771.294 ton dan ada 126 PE yang diterbitkan kepada 54 eksportir.
Dengan demikian, kata dia, DMO yang dikumpulkan 20,7 persen berjumlah 573.890 ton.
“Total DMO terdistribusi 415.787 ton dalam bentuk minyak goreng curah dan kemasan ke pasaer. Ini melibihi perkiraan kebutuhan konsumsi sebulan yang mencapai 327.321. Ini yang saya sebut minyak melimpah,” pungkasnya.