MEDAN, GLOBALPLANET - Dalam paparannya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko di Mapolrestabes Medan, Selasa (16/6/2020), menyebutkan keempat orang penjambret itu APS alias Letoy (29), warga Jalan Kelambir V/ Jalan Gatot Subroto KM 5,5, Gang Radio, Kecamatan Medan Helvetia.
Lalu, Sabir (25), warga Jalan Benteng, GP (22), warga Jalan Medan-Binjai KM 9,1, Desa Lalang Kota, Deli Serdang, dan ES (24), warga Jalan Kelambir V Garapan, Deli Serdang.
Kata Kapolrestabes, APS terpaksa ditembak mati karena berusaha menyerang polisi saat hendak disergap. APS atau Letoy, kata Kapolrestabes, merupakan otak komplotan jambret yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Medan Baru dan wilayah hukum Polsek Sunggal.
"Yang tewas ini merupakan otak pelaku. Dia berperan sebagai eksekutor di boncengan sepeda motor. Saat beraksi ia memakai helm merk Bogo warna warni,” ungkap Kapolrestabes.
Ia menambahkan, semasa hidup, APS alias Letoy tiga kali dipenjara. Pertama, kasus ganja di Polsek Medan Helvetia tahun 2014 dan menjalani hukuman 1,6 tahun lalu dan baru keluar tahun 2016.
Kedua, kasus jambret di wilayah Polsek Medan Baru tahun 2017 menjalani hukuman 8 bulan, lalu keluar tahun 2017 akhir. Ketiga, kata Kapolres, APS kembali ditahan karena kasus jambret di Polsek Medan Helvetia tahun 2018, menjalani hukuman 3,6 bulan, baru keluar bulan April tahun 2020 karena program asimilasi.
Sementara S alias Sabir (25), ujar Kapolrestabes, dalam aksi jambret bersama APS dan rekan-rekannya berperan sebagai eksekutor perampas tas. Saat beraksi, Sabir memakai helm Scoopy warna Hitam.
Lalu, GP (22), berperan sebagai pengendara sepeda motor Scoopy dan memakai helm Bogo warna Hitam. Terakhir, ES, berperan sebagai joki mengendarai sepeda motor Honda Vario Hitam pakai Helm LTD warna Hitam.
“Keempat tersangka ditembak. Salah seorang yakni APS tewas. Sementara 3 tersangka lainnya ditembak di bahagian kakinya,” jelasnya.
Dari keempat tersangka, polisi menyita barang bukti 4 helm 2 merk Bogo, dan dua mere lainnya, sepeda motor Honda Beat warna Hitam BK 2885 AEB, Honda Scoopy warna Merah BK 3203 AGV, serta Honda Vario warna hitam.
