PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kasus ini memicu kesedihan mendalam karena korban menurut tetangga yang lain akan melangsungkan pernikahan pada September mendatang. Usai terjadi keributan dan mengetahui korban meninggal dunia di rumah sakit, para pelaku yang diduga satu keluarga terdiri ayah dan anak melarikan diri.
"Para pelaku tetangga korban telah melarikan diri karena rumahnya sudah kosong. Sekarang masih pengejaran," ujar Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty, Selasa (21/7/2020).
Menurut informasi yang dihimpun di sekitar lokasi, saat itu Minggu (18/7/2020) berawal korban menghidupkan sepeda motor di depan rumahnya. Diduga karena merasa bising dengan suara sepeda motor korban, terduga salah satu pelaku yang merupakan tetangga mendatangi korban dan terjadi adu mulut.
Diduga saat itu, pelaku sudah membawa Sajam dan menusuk korban setelah terjadi saling dorong dengan korban. Korban yang kalah jumlah dan telah terluka berusaha melarikan diri.
"Warga yang melihat korban terluka di tusuk kiri kalau tidak salah berusaha menolong membawanya ke rumah sakit, tapi tidak tertolong," ujar Ganda (36), warga sekitar.
Peristiwa berdarah antar tetangga ini ternyata terekam video amatir salah satu warga yang menyaksikan kejadian, Minggu (19/7/2020). Video yang memperlihatkan wajah dan betapa beringasnya pelaku viral dan beredar luas di media sosial terutama Instagram dengan pengikut besar di Sumsel.
"Memang benar ya, menurut keterangan saksi pelaku satu keluarga yang kini kami kejar," ujar Kompol Yenni lagi.
Yenni menjelaskan, bahwa orang tua dari pelaku juga ikut melakukan penggeroyokan terhadap korban. Hingga saat ini petugas Polsek Ilir Barat 1 terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kita minta pelaku segera menyerahkan diri. Kalau tidak kami akan mengejar dan memberikan tindakan tegas terukur," tegasnya.
