PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Warga Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang ini mengaku menggelapkan mobil karena butuh uang untuk mendapatkan proyek atau pekerjaan.
"Tidak ada niat mau menggelapkan mobil. Karena awalnya saya menyewa mobil dan setiap masih sewa saya transfer uang," ujar David saat dibincangi di Polsek Sukarami.
Dikatakan David, dirinya merental mobil korban untuk 10 hari guna pergi ke Sekayu dengan biaya per hari Rp325 ribu dan sudah dibayarkan Rp 900 ribu. "Kemudian saya kembali menyewa 10 hari dengan mentrasfer uang Rp 1 juta," kata dia.
Selanjutnya, sambung dia, dirinya memperoanjang sewa dengan membayar Rp 700 ribu. Setelah habis waktu, seqa kembali diperpanjang dengan mentaasfer uang Rp 2 juta.
"Tapi ternyata uang saya habis, dan aku belum mendapat proyek. Karena butuh uang untuk ikut proyek jadi terpaksa aku gadaikan mobil sewa itu sebesar Rp 25 juta dan itupun masih kurang untuk ikut proyek," beber dia.
Sementara, Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma, membenarkan adanya kejadian penggelapan satu unit mobil. Dimana modusnya dengan merental, setelah beberapa kali memperpanjang dan pada 30 Juni 2020 saat korban menghubungi tersangka ternyata nomor tersangka sudah tidak aktif lagi.
"Tersangka ini diamankan korbannya, karena korbannya melihat tersangka ada di rumah sehingga langsung dibawa ke Polsek Sukarami. Dari pengakuan tersangka mobil korban digadaikan di Sekayu. Untuk saat ini pihak kami masih menyelidiki dimana keberadaan mobil tersebut," pungkasnya.
