PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dihadapan petugas piket SPKT Polda Sumsel, Miswanto menuturkan bahwa anaknya BS (6) diduga menjadi korban persetubuhan yang dilakukan tetangganya sendiri. Kejadian ini dikethaui setelah anak korban bercerita dengan teman - temannya yang lebih besar.
" Anaksaya cerita dengan sama teman - temannya Jumat (6/11/2020), ketika dia sedang bermain. Katanya kemaluan yang laki - laki dimasukkan ke tempat anak saya. Terus teman anak saya yang dewasa tadi cerita ke istri saya," kata Miswanto saat ditemui di SPKT Polda Sumsel usai membuat laporan.
Usai istri Miswanto mendengar cerita tersebut, dia pun memanggil anaknya BS untuk menanyakan perihal tersebut. Kemudian BS pun cerita kepada ibunya yakni Eva Karina kalau pelaku sudah memasukan kemaluannya ke kemaluan putrinya, setelah itu Eva Karina pun bertanya siapa lagi korbannya dijawab BS bahwa ada dua lagi yakni BA (6) dan RS (6).
" Istri saya langsung ke rumah kedua korban lagi dan bercerita kepada kedua orangtua teman anak saya. Dan keduanya juga mengaku hal yang sama bahwa pelaku sudah melakukan persetubuhan," tuturnya.
Dikatakan Miswanto untuk kejadian pasti dia tidak tahu namun menurut anaknya pelaku saat itu mengajak korban ke toilet di belakang Musholla.
" Anak tetangga yang melakukan, anak itu sering main di rumah dan seperti biasa tidak ada yang aneh. Kami tidak tahu kalau kejadiannya seperti ini, karena anak tersebut masih berumur 12 tahun," ungkapnya.
Masih dikatakan Miswanto, Setelah mendengar cerita dari anaknya dan kedua korban lain, mereka pun langsung mendatangi keluarga pelaku dan pelaku memang mengakui perbuatannya. Jadi tadi (kemarin - red) setelah mendengar cerita dan pengakuan pelaku, Miswanto dan orangtua korban lainnya langsung berangkat ke Palembang.
" Kami naik speed dari jalur 20 pukul 13.00 Wib dan langsung ke Polda buat laporan dan setelah ini mau ke RS Bhayangkara untuk memeriksa ke tiga korban," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan sudah menerima laporan tersebut untuk saat ini kekuarga korban diarahkan untuk.ke RS Bhayangkara untuk memeriksa ketiga korban.
" Kita tunggu hasil dari rumah sakit dan laporan korban sudah diterima dan disegera ditindak lanjuti ke Unit PPA Polda Sumsel," pungkasnya.
