PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Dijelaskan Mantep, uang Rp 340 juta itu baru saja ia ambil dari Bank BRI Kapten A Rivai. Dimana sebelumnya sekitar pukul 12.30 WIB, ia sampai ke Bank BRI sekitar satu jam lebih ia harus mengantri, pada pukul 13.30 Wib ia baru selesai mengambil uang tersebut kemudian ia simpan dalam tas ransel warna hitam.
"Kemudian lanjut ke PT Makmur Sarana Agri di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian. Sekitar 20 menit memilih - milih barang lalu saya keluar ke parkiran. Saya kaget saat di parkiran kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah dan berantakan," ujarnya saat dihubungi via telpon, Rabu (10/2/2021).
Menurut Mantep, ia sengaja meninggalkan tas berisikan uang ratusan juta tersebut karena merasa aman, sebab di sana ada Satpam selain itu pintunya besi dan hanya satu pintu masuk dan keluar. "Ternyata salah, dan uang di dalam ransel itu raib. Kalau dari CCTV pelakunya itu ada yang pake motor dan mobil Avanza hitam. Yang eksekusi itu yang pake motor satu orang turun dari motor," ujarnya.
Kalau dilihat dari CCTV, para pelaku ini khususnya yang bawa motor masuk dua kali ke PT tersebut. Pertama mereka tidak masuk hanya memantau saja, kemudian yang kedua kalinya masuk dan hanya sebentar sekitar lima detik dan langsung eksekusi. "Waktu satu orang turun dari motor mengeksekusi satu pengendara motor mengajak satpam PT itu ngobrol. Kalau yang mobil Avanza itu bagian yang mengalihkan," tuturnya.
Usai kejadian, lanjut Mantep ia langsung menghubungi satpam dan lanjut ke Polsek Sukarami. Dari Polsek Sukarami mendatangi TKP dan mengecek CCTV. "Saya diantar ke Polrestabes untuk membuat laporan di Polrestabes. Saya berharap pelaku cepat tertangkap dan ini bisa dijadikan pelajaran buat kedepannya jangan meninggalkan uang di mobil," pungkasnya.
Sementara itu PS Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan kejadian tersebut. "
Dijelaskan Mantep, uang Rp340 juta itu baru saja diambil dari Bank BRI di Jalan Kapten A Rivai Palembang. Sekitar pukul 13.30 WIB ia baru selesai mengambil uang tersebut kemudian disimpan dalam tas ransel warna hitam.
"Kemudian lanjut ke PT Makmur Sarana Agri di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian. Sekitar 20 menit memilih - milih barang lalu saya keluar ke parkiran. Saya kaget saat di parkiran kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah dan berantakan," ujarnya saat dihubungi via telpon, Rabu (10/2/2021).
Menurut Mantep, ia sengaja meninggalkan tas berisikan uang ratusan juta tersebut karena merasa aman. Karena ada Satpam dan akses masuk hanya satu pintu. "Ternyata salah, dan uang di dalam ransel itu raib. Kalau dari CCTV pelakunya itu ada yang pake motor dan mobil Avanza hitam. Yang eksekusi itu yang pake motor satu orang turun dari motor," ujarnya.
Kalau dilihat dari CCTV, para pelaku ini khususnya yang bawa motor masuk dua kali ke PT tersebut. Pertama mereka tidak masuk hanya memantau saja, kemudian yang kedua kalinya masuk dan hanya sebentar sekitar lima detik dan langsung eksekusi. "Waktu satu orang turun dari motor mengeksekusi satu pengendara motor mengajak satpam PT itu ngobrol. Kalau yang mobil Avanza itu bagian yang mengalihkan," tuturnya.
Usai kejadian, lanjut Mantep ia langsung menghubungi satpam dan lanjut ke Polsek Sukarami. Dari Polsek Sukarami mendatangi TKP dan mengecek CCTV. "Saya diantar ke Polrestabes untuk membuat laporan di Polrestabes. Saya berharap pelaku cepat tertangkap dan ini bisa dijadikan pelajaran buat kedepannya jangan meninggalkan uang di mobil," pungkasnya.
Sementara itu PS Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan kejadian tersebut. " Sudah menerima laporan, untuk saat ini masih dalam penyelidikan. Dan kemarin sudah olah TKP dan mengecek CCTV," ujarnya.
Sudah menerima laporan, untuk saat ini masih dalam penyelidikan. Dan kemarin sudah olah TKP dan mengecek CCTV," ujarnya.
