PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Korban Ali sendiri ditemukan tergeletak tidak bernyawa dengan luka tusuk senjata tajam di Lorong Indrawati Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Sabtu (15/5/2021) lalu.
"Awalnya saya diminta membeli narkoba jenis sabu oleh korban, lalu di beri uang oleh korban sebesar Rp 2,5 juta. Tetapi tidak berhasil, rencananya sabu akan dijual kembali," kata Gunawan saat ditemui Globalplanet.news.
Lantaran tidak berhasil membeli sabu-sabu pelaku kemudian menemui korban Sabtu (15/5) pukul 15.30 WIB untuk mengembalikan uang. "Saat bertemu korban dan mengatakan tidak berhasil membeli sabu, korban malah marah-marah dan menuduh saya informan (Cepu) polisi. Sehingga saya marah dan cekcok mulut dan saling tantang berduel dengan korban," terangnya.
Selanjutnya, kata pelaku, dirinya langaung pulang kerumah untuk mengambil sebilah pisau. "Lalu saya cari korban dan menusukkan pisau ke tubuh korban dari belakang, setelah korban terkapar saya langsung melarikan diri meninggalkan korban yang terkapar," tukasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan sudah menangkap pelaku penusukan menyebabkan korban meninggal.
"Pelaku kita amankan di Desa Rambutan Banyuasin, dan mengakui perbuatannya. Pelaku terancam pasal 338 KUHP dan 351 KUHP ayat 3," tegasnya.
