"Namun sang sopir merekam aksi kakaknya yang mendekati sopir lalu mengedor pintu, meminta agar video tersebut dihapus. Namun ditolak oleh korban, hingga pelaku melempar kaca mobil dengan batu dan parang hingga pecah," bebernya.
"Barang bukti berhasil kita amankan satu bilah parang, pakian baju serta topi tersangka yang digunakan berkasi dan sempar viral," tandasnya.
Sementara pemgaku tersangka Dedek kalau saat kejadian tersebut dirinya mengamen dan meminta uang tapi tak kasih sang sopir dan keneknya. Tiba-tiba sopir dan kenak keluar lalu memukul adiknya dengan kunci roda.
"Lihat adik saya dipukul saya marah dan kesal lalu mengancam dengan senjata tajam jenis parang yang diambil di warung deket lokasi," kilahnya.