PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dua pria di Palembang duel hingga salah satunya tewas menggenaskan di Jalan Majapahit I Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I Palembang. Pemicunya, korban tidak tidak dan tersinggung kakinya terpijak oleh pelaku.
Peristiwa penikaman hingga tewas ini terjadi Minggu (26/3/2023) sekira pukul 18.30 WIB. Korban tewas Teguh Wijaya (42) dan tersangka penikaman bernama Suparman (46).
Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus didampingi Kanit Reskrim Iptu Indra Widodo menjelaskan, motif pembunuhan terhadap korban Teguh Wijaya (42) warga Jalan Semeru, Kecamatan SU I, Palembang, dilatarbelakangi oleh ketersinggungan dan selisih paham.
"Tersangka satu hari sebelum kejadian sempat menginjak kaki korban saat melayat ke rumah tetangga meninggal dunia, jadi mereka masih bertetangga. Saat kejadian ada dua lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama di Jalan Semeru, dan kedua di Lorong Majapahit IX," ujar Kompol A Firdaus.
Pada saat bertemu di TKP Jalan Semeru keduanya berpapasan sambil membawa motor masing - masing. Lalu korban yang membawa pisau langsung menyerang tersangka namun berhasil ditangkis tersangka hingga jarinya terluka.
"Pada saat tersangka menangkis serangan, ternyata pisau yang dipegang korban terlepas lalu diambil oleh tersangka pisau tersebut. Kemudian tersangka mengejar korban yang saat itu langsung berlari, namun saat korban berlari melihat ada kayu dan mengambilnya lalu kembali mengejar tersangka," katanya.
Tersangka kabur menggunakan sepeda motornya, dan saat melintas di TKP kedua yakni Lorong Majapahit IX, tersangka ini terjatuh sehingga hampir dipukul korban dengan kayu. "Namun, dengan cepat tersangka langsung menusukkan pisau yang masih dipegangnya hingga korban mengalami tiga luka tusukan," ungkap Kompol A Firdaus.
Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Sementara tersangka sendiri mengakui perbuatannya sudah melakukan penusukan terhadap korban. "Saya menusuk menggunakan pisau milik korban yang berhasil direbut, saat itu korban menyerang tiba - tiba ketika berpapasan motor di jalan," katanya.