loader

Pelaku Bobol Rumah Mewah di Kertapati Masih Diburu Polisi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Rumah mewah yang terletak di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang di bobol maling, hingga korban Halimah Tussakdiah kehilangan uang dan emas yang ada didalam brangkas hingga diperkirakan total kerugian Rp1 Milyar.

Peristiwa yang terjadi tanggal 2 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB tersebut telah dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel. 

Diceritakannya kepada petugas piket pengaduan saat kejadian korban dan suaminya sudah sejak pagi sedang berjualan di pasar sedangkan anaknya pergi sekolah jadi rumah kondisi kosong. Setelah menjemput anak sekolah, korban langsung pulang ke rumah. 

Setiba di rumah, korban terkejut karena kondisi dalam rumah sudah berantakan, terutama pada bagian kamar korban. Saat memeriksa kedalam kamar, barang - barang berharga seperti emas dan uang Rp842 juta yang berada di lemari dalam brangkas sudah hilang termasuk brangkas nya," jelasnya.

Karena rumah telah di bobol maling, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sumsel. Menerima aduan korban, Jatanras Polda Sumsel bersama tim Inafis langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan olah TKP, mengambil sidik jari dan melakukan cek CCTV disekitar TKP. Hingga kini peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman Jatanras Polda Sumsel.

Sementara, Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut.

"Ketika kami mendapatkan informasi pencurian, Anggota Reskrim Polsek Kertapati langsung mendatangi TKP. Telah mengumpulkan bukti petunjuk kejadian dengan melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi - saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut dan hingga kini masih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin (15/5).

Masih katanya bahwa terkait peristiwa ini korban melaporkan ke Polda Sumsel. "Korban melapor ke Polda Sumsel, begitu tahu petugas Polda Sumsel, Jatanras langsung ke TKP juga melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi - saksi di TKP. Hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.

Lebih jauh dikatakannya, pelakunya masih dalam penyelidikan, namun yang mengarah ke pelaku ada.  "Kita terus berkoordinasi dengan pihak polda Sumsel, Ini karena Jatanras Polda Sumsel ikut menangani kasus ini," pungkasnya. 

Share

Ads