PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menjadi korban hipnotis, Muchlis Juarsah (51) warga Ogan Ilir, harus kehilangan uang Rp16,2 juta, Selasa (22/8/2023) lalu. Buruh harian lepas ini kemudian melapor melalui aplikasi Banpol, Kemudian anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang menerima laporan korban, Jumat (25/8).
Diceritakannya, peristiwa dialaminya terjadi di salah satu Hotel di Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, saat mencari mesin ATM. "Tiba - tiba datang terlapor yang tidak dikenal mendekati untuk menawarkan jasa bantuan sekolah, sudah ditolak namun terlapor terus mengikuti saya," katanya.
Lanjutnya, terlapor ini bahkan tahu kalau saya kesulitan mencari ATM. Dan berkata ingin membantu untuk mencari ATM, dan menawarkan untuk menggunakan dulu ATM miliknya dengan isi saldo Rp994 juta.
"Setelah itu saya tidak sadar, kemudian saya kembali ke hotel untuk mengikuti pelatihan dari sekolah. Dan barulah saya sadari kalau ATM saya tidak ada, bahkan terlapor menukar ATM nya," jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, Tidak hanya ATM namun juga password nya diketahui terlapor. "Kemudian saya menghubungi Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya untuk melakukan pemblokiran rekening, Namun pihak bank mendapati kalau sudah ada penarikan uang di ATM Bank Sumsel Babel cabang di Jalan Kolonel Atmo. Untuk melakukan pengecekan CCTV," ungkapnya .
Atas peristiwa yang dialaminya, makanya langsung membuat laporan polisi. "Dengan harapan pelakunya dapat tertangkap dan mempertanggung jawabkan ulahnya," tutupnya.
Sementara itu, laporan korban sendiri sudah diterima anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban akan diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk proses lebih lanjut.