Asosiasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) juga melakukan kolaborasi dengan International Labour Organization (ILO) untuk membangun dan mempromosikan sistem praktik kerja yang layak di sektor perkebunan kelapa sawit.
Pembangunan sistem ketenagakerjaan yang layak ini meliputi beberapa hal yaitu status pekerjaan, dialog sosial, perlindungan anak dan pekerja perempuan, pengupahan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan mendorong pengawasan oleh pemerintah.
Kuatnya komitmen GAPKI terhadap perlindungan pekerja perempuan di sektor perkebunan sawit juga terlihat dari diterbitkannya pedoman praktis perlindungan pekerja perempuan di sektor sawit. Penyusunan buku pedoman tersebut merupakan hasil kolaborasi GAPKI dengan Serikat Buruh HUKATAN dan CNV Internasional.
Buku itu menjadi pedoman perusahaan dan pihak terkait dalam menerapkan kerja layak terutama dalam hal perlindungan pekerja perempuan. "GAPKI serius membangun sawit yang berpusat pada manusia. Mewujudkan kerja layak (decent), kesetaraan jender. Juga mewujudkan sawit yang ramah anak," ujarnya.
