loader

Motor Dilarikan Calon Pembeli Saat Test Drive Dekat Polrestabes Palembang

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Korban mengatakan, awalnya ia memasang iklan di media sosial facebook untuk menjual sepeda motor maticnya BG.2982 ABK secara online, rencananya uang hasil dari penjualan tersebut untuk biaya istrinya yang baru melahirkan beberapa waktu lalu.

"Aku coba posting di fb untuk jual motor, karena butuh biaya untuk istriku yang baru lahiran, ujarnnya.

Medi mengatakan, Pelaku menghubungi korban dan mengaku minat dengan sepeda motor yang ia jual, kemudian pelaku meminta bertemu di TKP dengan alasan dekat dengan rumah orang tuanya. Tak lama setelah itu korban dan pelaku bertemu untuk melakukan transaksi jual beli.

"Sudah seminggu aku posting di fb, nah tadi dia menghubungi dan mengaku minat selanjutnya dia ngajak bertansaksi di samping kantor Polrestabes. Aku pikir aman karena disamping polresta tapi apa motorku malah dibawanya kabur," imbuhnya dengan wajah terpukul.

Korban mengatakan saat bertransaksi pelaku ingin mencoba atau test drive motor yang akan ia jual tersebut, setelah ia menunggu satu jam lamanya si pelaku bersama sepeda motor tersebut tidak kunjung kembali.

"Saat pelaku tidak kunjung kembali saya langsung menelponnya dan menghubungi facebooknya namun sudah tidak aktif lagi dan saya sempat menanyakan warga sekitar dimana rumah pelaku, namun warga menjawab tidak tahu dan pelaku berasal dari mana," ujarnya. 

"Padahal uang hasil dari jual motor itu mau saya berikan kepada istri saya yang baru selesai melahirkan," katanya kepada wartawan.

Akibat kejadian ini ia mengalami kerugian sekitar sekitar Rp 17 Juta, kemudian korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, untuk membuat laporan Rabu, (26/2/2020) Pukul 11.00 WIB.

AKP Heri selaku kepala SPKT membenarkan Jika petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.

"Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya korban akan ditindak lanjuti oleh unit reskrim," tutup Heri.

Share

Ads