PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Peristiwa yang dialami warga Jl Abikusno, Lr Utama, RT 49, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati ini mengakibatkan beberapa luka bakar di bagian wajah sebelah kiri, leher, lengan bagian kiri, dan bagian lutut kaki kiri. Tidak terima, korban sendiri langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Ditemui usai melapor, korban mengatakan bahwa kejadian berawal saat dirinya bertemu dengan pelaku Rian yang merupakan sopir angkutan kota (angkot) jurusan yang sama, sedang menunggu penumpang di tempat kejadian perkara (TKP). Lalu korban mengatakan kepada pelaku bahwa penumpang seorang ibu-ibu tersebut tidak naik ke mobil pelaku, saat terlihat ada seorang penumpang ibu-ibu mendekati mobil pelaku.
Ternyata perkataan korban tidak diterima pelaku, dan pelaku marah sehingga sempat terjadi adu mulut. "Awalnya cekcok mulut Bae, kareno pelaku dak terimo aku omongi penumpang ibu itu Idak nak naik kemobilnyo. Lalu aku pegi, nongkrong tempat biaso dengan kawan di jembatan kencong," ujarnya.
Ditambahkannya, lantaran dianggap sudah selesai korban tidak mempunyai firasat kalau pelaku akan kembali menemuinya dengan temannya. "Aku lagi duduk santai, tibo-tibo pelaku datang langsung nyiramke cuko para. Sempat aku Tangkis pakai tangan, sudah itu aku langsung lari karena meraso panas keno cuko para itu," katanya.
Setelah disiram pelaku, korban langsung berlari ke rumahnya untuk mencari air dikarenakan tubuhnya merasa sangat panas. "Aku kiro dio masih ngejar, ruponyo Idak lagi, jadi aku langsung balek mandi," jelasnya sembari meminta supaya pelaku cepat ditangkap polisi.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan bahwa laporan tersebut sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.
