Adapun modusnya mereka menawarkan dan mempromosikan akun website perjudian online dengan nama PION365 melalui facebook agar calon pemain atau member player melakukan deposit bermain judi di web tersebut.
"Tersangka memiliki peran masing-masing dari membuat iklan di medsos, sesuai dengan akun masing-masing hingga menawarkannya ke calon pemain di medsos pribadi. Jika calon pemain mengklik web tersebut, langsung otomatis masuk ke akun tersebut," bebernya.
Para tersangka setiap berhasil menggait korban akan mendapatkan fee. Semakin banyak yang ikut, semakin banyak mereka mandapat keuntungan dari para calon korban mengikuti judi Online.
“Untuk omzetnya saat ini juga masih kita dalami lagi termasuk bandar besarnya. Mereka diancam pasal 303 KUHP tentang perjudian,” tambahnya.
