“ Kita boleh maju tapi kearifan lokal tidak bisa kita tinggalkan, bank ini harus ramah menyentuh nasabahnya, hati-hati dengan kebijakan-kebijakan yang sangat terkait dengan kultural. Sumsel sukunya banyak, maka kita tidak boleh kecolongan pasar mana yang mau kita ambil, tapi semua pasar harus kita layani,” katanya
Sebagai pemegang saham pengendali, Herman Deru menegaskan, Ia tidak mengintervensi jalannya bank Sumsel Babel, namun ia tetap memberikan pengawasan dengan sehat.
“Biarlah dia (Bank Sumsel babel) maju dengan sendirinya, tapi dalam pengawasan yang sehat. Tidak bisa kita menilai dari nilai subjektifnya saja, kita harus objektif menghadapi pasar. Apa yang harus kita pegang teguh, yakni kepercayaan dan rasa memiliki, karena kita punya aset calon nasabah 8,6 juta masyarakat Provinsi Sumsel,” tambahnya
Sementara Direktur Utama Bank Sumsel Babel Ahmad Syamsudin dalam paparannya mengatakan Bank Sumsel Babel telah mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak selama 64 tahun ini , hal tersebut dibuktikan dengan telah diraihnya Penghargaan untuk Bank Sumsel Babel secara nasional.