PALEMBANG, GLOBALPLANET - Akdi kedua bocah gagal setelah korbannya Prima Yanti berteriak yang mengundang perhatian dan pertolongan warga. Setelah tertangkap, keduanya sempat menjadi bulan-bulanan di lokasi kejadian di Jalan Guba tepatnya sekitar SMP 13 Palembang di Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan, Ilir Barat II Palembang.
"Kami lapar, belum makan. Kemudian nengkorong di lokasi kejadian melihat ibu membawa dompet kami mengikutinya dari belakang. Terus mengambil dompet yang di simpan di kantong sebelah kanan," ujar FI.
Wajah remaja 15 tahun warga Kedukan I Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II ini tanpa babak belur. "Kalau isi (dompet) uang tidak tau pak, karena kami baru memegang dompetnya terus melarikan diri. Tapi kami dikejar dan sempat dihajar," katanya.
Dua anak putus sekolah ini mengaku baru satu kali mencopet lantaran tidak ada uang untuk makan. Biasanya mereka ngamen di sekitar lokasi itu.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim Iptu Firmansyah membenarkan anggotanya berhasil mengamankan dua bocah pelaku copet yang sempat dihajar warga. "Beruntung anggota yang sedang melihat lokasi kejadian langsung mengamankan keduanya, sehingga keduanya langsung diamankan oleh anggota ke Mapolsek beserta barang buktinya dompet berisi uang Rp450.000," pungkasnya.
