PALEMBANG, GLOBALPLANET - Peristiwa berdarah itu terjadi Selasa (7/7/20) sekitar pukul 19:30 WIB. Di rumah korban Jalan Kemas Rindo RT 31 RW 06 Kelurahan, Kemas Rindo Kecamatan, Kertapati Palembang.
"Pelaku masih keponakan kandung. Saat kejadian memang sedang mabuk. Tidak tahu permasalahannya tapi yang jelas pelaku tidak senang ditegur dan dimarahi oleh korban,” ujar Dian (42) putri korban saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Menurut Dian, pelaku memang waras tapi kalau sedang mabuk minuman keras berulah. “Seperti orang hilang ingatan,” tambahnya.
Sementara cucu korban Fedra, menceritakan Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di rumah kakek tidak jauh dari Pasar Sungki, tepatnya di belakang kantor Lurah Kertapati, Jalan Kemas Rindo, RT 31/06, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati.
“Kakek sehat, salat rajin dan sehari-hari kerjanya serabutan. Saat kejadian korban diserang oleh pelaku dari belakang dan tidak bisa mengelak lagi, dan masuk rumah dari pintu belakang,” terang Fedra, cucung korban.
Karena kakek sering menegor pelaku kalau sedang mabok, diduga karena tersinggung jadi pelaku ini marah jadi membunuh kakek yang sedang sholat mangrib. ' kami mendapatkan kabar dari bibik yang tinggal dekat kakek' korban sempat di bawak ke RS Bari kemudian di rujuk ke RS Bhayangkara.
