PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satunya yakni Didi Setiadi (39) Warga Sekip Ujung terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat penangkapan. Pelaku kedua Tri Pamungkas (30) warga Madang Dalam, Sekip Jaya, Kemuning Palembang.
Kedua tersangka ditangkap dan ditembak pada Rabu (8/7/2020). Didi diringkus di rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB dan tersangka Tri disergap di kawasan Jalan H Burlian, sekitar pukul 23.15 WIB.
Dari kedua tersangka diamankan barang bukti, satu unit sepeda motor Honda Beat, satu TAB, satu ponsel, file rekaman CCTV, sepucuk senpi rakitan, dua butir amunisi, dua selongsong, sebulah sajam, dan selembar celana pendek.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasatreskrim AKBP Nuryono,Jumat (10/7/2020) mengatakan, kedua pelaku merupakan perampok sadis spesialis toko Minimarket Alfamart.
“Ya benar mereka ini spesialis perampokan Alfamart, dalam satu bulan terakhir sudah ada 7 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Palembang,” jelasnya.
Modus yang dilakukan kedua tersangka dengan cara mengincar toko yang baru dibuka, lalu masuk dan mengancam karyawan dengan sajam dan senpi. "Terakhir, kedua pelaku merampok Alfamart di Jalan M Isa, Kecamatan Ilir Timur II, pada Minggu 5 Juli 2020, sekitar pukul 7.30 WIB. Mereka menyekap dua karyawan Alfamart dan mengambil isi brangkas, HP dan barang lainnya,” ujar Anom.
Anom menegaskan, dalam penangkapan salah satu pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas hingga meninggal dunia karena melakukan perlawanan dengan menembak petugas menggunakan senpi rakitan. "Kita bawak ke rumah sakit, tapi nyawa pelaku Didi tidak tertolong lagi" tutupnya.
Sementara tersangka Tri Pamungkas, tak banyak menjawab saat ditanya wartawan. "Iya pak setiap melakukan perampokan di Alfamart kami berdua,” singkatnya.