PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Berdasarkan informasi dihimpun, mayat berjenis laki laki tersebut diketahui merupakan pengamen di Benteng Kuto Besak (BKB) bernama Zunaidi alias boy (35). Ia tewas diduga dibunuh oleh seseorang karena mengalami luka tusuk di bagian perutnya.
Menurut Budi saksi mata yang menemukan korban, hampir setiap hari korban terlihat sering mengamen di seputaran pelataran Ampera.
"Kalau tidak salah kejadiannya semalam di BKB, kena tujah dan meninggal. Kalau kronologinya kita belum tahu pasti yang jelas meninggal dia dan dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Budi, Minggu (11/10/2020).
Petugas kamar mayat RS Bhayangkara, Adi, membenarkan bahwa ada mayat seorang pria telah sampai, siang tadi pukul 13.30 Wib, namun belum diketahui identitasnya.
"Ada laki-laki mengalami luka diperut darahnya terlihat disekitaran baju,"jelas Adi.
Sementara itun sore hari pihak keluarga korban baru mendengar bahwa ada telpon dan kabar dari kepolisian bahwa mayat keluarganya sudah ada di Bhayangkara.
"Aku baru dapat kabar siang tadi. Memang dia tinggal sama ayah tirinya di Kertapati di simpang sungki. Aku kurang tau kejadiannya seperti apo," jelas Sisil adik korban.
Sisil membenarkan bahwa mayat yang ada di RS Bhayangkara tersebut adalah mayat kakak pertamanya bernama Zunaidi (35) atau akrab di sapa Boy. Rencananya mayat tersebut akan dibawa ke rumah duka dan akan di kuburkan di TPU Sekitaran Kertapati.
