loader

Terungkap Pembunuhan Pengamen Bawah Ampera Dilatari Dendam Kesumat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Herboy Dexy merenggang nyawa setelah ditusuk tersangka menggunakan pisau yang selalu dibawa tersangka dalam tas kain miliknya. Sebelum melakukan penusukan antara korban dan tersangka sempat minum tuak bersama. Setelah itu pelaku mundur kebalakang dan langsung menusukan pisau miliknya ke punggung korban yang tembus ke dada. 

"Pelaku ini sakit hati dengan korban karena satu hari sebelumnya korban mengejek korban dengan ucapan "Kau ni Sengak nian, siapo kau ni cak kehebatan," ujar Kapolsek IT I Kompol Deni Triana didampingi Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene, Selasa (13/10/2020). 

Dikatakan Deni, keesokan harinya mereka bertemu lagi namun sebelumnya mereka sempat minum tuak bersama namun tiba - tiba tersangka yang perkataan korban langsung mundur ke belakang dekat korban duduk dan langsung dari belakang menusuk korban dengan pisau yang selalu dibawanya. 

"Usai menusuk korban, tersangka langsung lari ke arah Cinde dan meninggalkan korban dengan bersimbah darah. Atas perbuatannya dikenakan pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup," ujarnya. 

Sedangkan, Rahmat alias Bejo mengaku dia dengan korban baru kenal sekitar satu bulan. Kenalnya saat bertemu dimana korban suka mengamen dan dia menjaga parkir di seputaran TKP di Jalan Jenderal Sudirman seberang IP. 

"Aku sakit hati samo omongan dio, jadi pas inget omongan dio langsung bae aku tujah dengan pisau yang selalu aku bawa di dalam tas untuk jaga - jaga," tuturnya. 

Menurutnya, usai dia menusuk korban, dia langsung meninggalkan korban dan dia tidak tahu kalau korban tewas setelah dia tusuk.

"Aku baru tahu pas aku ditangkap polisi, kato Polisi korban meninggal gara - gara aku tujah," ujar juru parkir ini. 

Sementara itu, usai dilaksanakannya press rilis di Polsek IT I ternyata saudara almarhum Herboy yakni kakak dan adik perempuannya datang untuk melihat yang mana tersangka yang sudah membunuh saudara mereka. 

Pantauan Globalplanet, saat tersangka digiring ke sel tahanan ternyata adik Herboy yakni Selfi (30) geram dengan perbuatan Rahmat. Saat itu Selfi langsung berteriak sembari memaki - maki Rahmat dan memukulnya satu kali. 

"Aku dak terimo dio sudah bunuh kakak aku. Aku harap dio dihukum mati cakmano kakak aku mati lantak dio. Kakak aku tu ngamen untuk cari makan dio lemak bae nak bunuh kakak aku," kata Selfi dengan suara bergetar menahan amarah.

Share

Ads