PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT), berinisial DK (38), warga Kecamatan Sukarami, Palembang. Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 11.10 WIB. Pemilik usaha rumah makan di kawasan Demang lebar daun ini, mengalami kerugian uang sebesar Rp11 juta.
Menurut keterangan korban kepada petugas, kejadian bermula saat korban hendak mendaftarkan usaha bisnis rumah makannya melalui aplikasi grab food. Lalu korban ditelpon pelaku yang meminta kode OTP dengan alasan mau memverifikasi aplikasi grab food.
"Saya ditelpon pelaku yang mengaku dari pihak go-bis kemudian orang tersebut meminta kode sms di handphone saya," ujarnya kepada petugas SPKT.
Karena kebetulan korban sedang mendaftarkan rumah makan miliknya lalu korban percaya untuk memberikan kode yang masuk di sms handphone nya kepada pelaku.
"Setelah saya memberikan kode tersebut kepada pelaku tiba-tiba saya mendapatkan pemberitahuan kalau uang yang ada di ATM saya sudah berkurang sebesar Rp11 juta," katanya.
Dan saat saya bertanya kepada pihak aplikasi tersebut itu bukan dari pihaknya. "Juga saat kami menelpon nomor yang meminta OTP milik pelaku tetapi tidak bisa dihubungi lagi," tukasnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan penipuan ini. "Laporan sudah diterima SPKT, selanjutnya laporan akan ditindaklanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang," katanya.
