PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Peristiwa dialami AB terjadi saat pesta pernikahan yang diadakan di Jl H Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Senin (26/10/2020) sekira pukul 03.00 WIB. Usai sembuh korban akhirnya melaporkan kejadian menimpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurut keterangannya, kejadian pengeroyokan oleh IW dan SN bermula korban berselisih paham dengan pelaku IW. Dimana pelaku tidak mau diajak korban untuk memindahkan kursi - kursi yang ada ditempat acara pernikahan tersebut.
"Aku ajak IW untuk mindahke kursi, tapi Dio dak galak. Yang dijawab IW lajula kau dewek pindahke kursi itu. Lalu spontan aku narik baju kerah dio, aku ngomong apo maksud kau ngomong cak itu," jelasnya.
Sambungnya, saat terjadi cekcok mulut tersebut antara korban dan pelaku saat itu, langsung dilerai oleh warga yang ada diacara pernikahan tersebut. "Dak nyangko, pas acara tari India selesai. pelaku IW langsung memukuli kepala aku, dak lamo itu datang kawannya pelaku SN langsung nujahke ladeng dari belakang keno punggung kiri," ungkapnya sembari mengaku langsung lari usai ditusuk.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan. "Laporan Pasal 170 sudah diterima piket SPKT yang diteruskan ke Satreskrim, pelaku masih dalam pengejaran," kata Irene.
