PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam rekontruksi yang diperagakan oleh tersangka Selasa (3/11/2020) siang, ada sebanyak 20 Adegan. Dari rekontruksi tersebut terungkap bagaimana tersangka mendatangi korban hingga akhirnya membunuhnya dengan senjata api.
Motif pembunuhan sendiri dilatarbelakangi masalah hutang piutang, antara korban dan tersangka sebanyak Rp30 juta. Adegan pertama terlihat saat tersangka dan saksi Miko datang ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor.
Selanjutnya pada adegan ke 5 korban dan tersangka berbincang di ruang tamu, ketika itu juga tersangka menagih hutang tetapi korban berkelit. Selanjutnya pada adegan ke 7 tersangka mengeluarkan senjata api jenis pistol dari pinggang sebelah kanan dan mengacungkan pistol ke kepala korban.
Saat itu saksi Sarmila mendengar ucapan tersangka "nanti kutembak kamu Ayuk" yang dijawab korban "sudahla nanti kena" . Tepat pada adegan ke 10 tersangka menembakkan pistol ke arah kepala korban yang didengar oleh saksi Sarmila dan saksi Andustri.
Setelah menembak korban tersangka langsung keluar rumah, sementara korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah. Kemudian saksi lalu berusaha menolong namun korban sudah tidak bergerak. Setelah peristiwa itu tersangka dan saksi Miko melarikan diri ke arah berbeda.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan rekontruksi dilakukan sebanyak 20 Adegan. Selama ini tersangka menjadi DPO selalu pindah -pindah keluar kota Palembang. "Rekontruksi dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan 338 KUHP," kata Irene.
